Sabtu, 29 Mei 2010

KENDALA YANG DIHADAPI DI DAERAH "ACEH"

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menglami perkembangan yang pesat. Hal ini berpengaruh terhadap sistem pendidikan yang berjalan di daerah-daerah di Indonesia. E-learning bukanlah kata asing bagi guru-guru maupun siswa-siswa di daerah kita. Namun perkembangan itu tidak diimbangi dengan perkembangan infrastruktur yang ada di setiap daerah.
Hal itu terbukti pada daerah yang saya tempati (Lhokseumawe "NAD"), antara lain:
1. infrastruktur yang terbatas terutama komputer tidak seimbang dengan jumlah siswa.
2. kekurang SDM guru yang memiliki kemampuan TI sehingga mempengaruhi ke efektifan jam belajar di sekolah.
3. karena kurangnya pengetahuan dibidang TI jadi program dan aplikasi yang diberikan hanya program KKPI.

Dari 3 hal itu poin 1 adalah masalah yang pertama yang harus dicari solusinya dan diperbaiki sehingga Pembelajaran dibidang TI bisa berjalan maksimal. Hal itu didasari dengan pertimbangan jika infrastruktur belum memadahi bagaimana guru akan memberikan pelajaran yang maksimal.

Adapun tujuan memilih poin 1 untuk dibahas lebih lanjut adalah harapan kepada Pemda setempat agar lebih memperhatikan infrastruktur di sekolah negeri maupun swasta yang memiliki kekurangan infrastruktur TI dan mengusahakan pengadaan perangkat yang dibutuhkan.

Ruang lingkup penelitian infrastruktur di sekolah di daerah :
  • Survei di setiap sekolah di daerah.
  • Rekapitulasi hasil survei
  • Bekerjasama dengan sekolah-sekolah bersangkutan untuk membuat proposal permohonan pengadaan infrastruktur ke pemda setempat.

Team Penelitian :
"Belum disusun"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar